Batu Kalimaya (Black Opal) termasuk juga salah satu dari 10 type batu akik paling popular di Indonesia. Jauh saat sebelum penghobi batu akik mengetahui batu Bacan serta Bungur Tanjungbintang, batu akik Kalimaya telah di kenal beberapa orang.
Pada zaman dahulu, cuma orang spesifik saja yang dapat mempunyai memiliki batu akik Kalimaya. Itu lantaran harga batu akik type ini memanglah lumayan mahal serta susah diperoleh. Mulai sejak zaman dahulu juga batu akik Kalimaya dipercaya juga sebagai batu akik yang kaya mitos. Walau sebenarnya, diluar negeri, terlebih di Australia, type batu akik Kalimaya sekalipun tidak terkait dengan mitos atau keyakinan spesifik. Bahkan juga, di negara yang di kenal paling banyak mempunyai bahan batu akik Kalimaya itu, telah lama batu type ini jadi andalan usaha batu mulia.
Di Indonesia, batu Kalimaya banyak didapati di daerah Banten, terlebih di Kabupaten Lebak. Tempat pengambilan bahan yang umumnya jauh dibawah tanah dengan kedalaman sampai beberapa puluh mtr. hingga susah diperoleh jadikan batu type ini dihargai tinggi di pasar batu akik. Tetapi, bukanlah itu saja yang bikin Kalimaya mahal. Keindahan serta ‘keajaiban’ batu berwarna basic hitam juga ikut mendongkrak harga nya.
Bahan batu Kalimaya yang telah dipercaya 'jadi'. Walau masih tetap berbentuk bahan, telah terlihat bermacam warna nampak dari batu itu. (Teraslampung. com/Oyos Saroso HN)
Uniknya, walau dikatakan sebagai batu, Kalimaya sesungguhnya tidaklah batu. Kalimaya yaitu fosil kayu yang dipercaya berumur jutaan th., berwarna basic hitam legam, dengan kekerasan melebihi batu umum.
Kalimaya yang telah jadi umumnya bakal nampak bermacam pernih warna mirip bintik bersinar. Warnanya beragam : merah, biru, kuning, hijau, ungu, dsb. Pesona keindahan inilah yang mengakibatkan batu Kalimaya jadi salah satu objek perburuan beberapa pengagum batu mulia.
Harga batu akik Kalimaya lumayan maahal. Bahan dipilih yang dipercaya jadi dengan besar ibu jari orang dewasa harga nya dapat diatas Rp 1 jutaan. Sesaat bahan yang masih tetap susah diketemukan mungkin saja product batu Kalimaya yang keluarkan warna atau tak umumnya di jual per ons. Setiap ons harga nya dapat meraih Rp 400 ribu sampai Rp 700 ribu.
Bahan Batu Kalimaya, berbentuk fosil kayu hitam berumur jutaan th..
Terdapat banyak type batu Kalimaya. Penamanannya berdasar pada tanda-tanda menempel pada batu Kalimaya. Ada yang menyebutkan black oval (lantaran warnanya memanglah hitam). Oval sendiri sesungguhnya bentukan dari pengrajin, bukanlah asli bahannya berupa oval. Ada pula Kalimaya Susu serta Kalimaya Kembang.
Produsen Kalimaya paling besar didunia masih tetap dihuni Australia. Terkecuali negara Kanguru itu, Kalimaya juga masih tetap ada di Banten. Juga menyebar di Meksiko, Turki, serta Brasil. Di setiap negara itu, karakteristik Kalimaya berlainan.
Di market dunia, sampai Januari 2015 harga batu type ini diatas 2. 500 dolar AS per karat. Batu Kalimaya masuk dalam deretan 10 top batu mulia termahal didunia. Ia dapat berkompetisi dengan Beryl Emerald, Blue Garnet, serta Jadeite