Sejumlah 1. 300 peserta dari dalam serta luar Propinsi Bengkulu ikuti kontes Batu Mulia yang di gelar Asosiasi Batu Mulia Bengkulu di Kota Bengkulu.
" Ada 1. 300 peserta yang mendaftar untuk ikuti kontes yang memperlombakan empat kelompok, " kata Ketua Panitia Kontes Batu Mulia Bengkulu Hernanda Astri di Bengkulu, Sabtu (28/3).
Ia menyampaikan beberapa peserta kontes dibagi dalam empat kelompok lomba yaitu kelompok chalsedony, kelompok antik serta unik, kelompok agate atau badar serta kelompok teratai serta kecubung wulung.
Hernanda menyampaikan dari semua kelompok yang diperlombakan peserta paling banyak yaitu kelompok antik serta unik yakni 300 peserta.
" Kami cuma buka pendaftaran sepanjang dua hari, tujuan cuma 600 peserta kontes, nyatanya meraih 1. 300 orang, hingga pendaftaran telah ditutup, " katanya.
Sedang peserta kontes untuk kelompok chalsedony meraih 500 orang, tetapi dibagi jadi empat type yaitu type red (merah), orange (oranye), yellow (kuning) serta white (putih).
Hernanda menyampaikan pemenang kontes bakal di ketahui pada Minggu (29/3). Beberapa pemenang kontes untuk seluruhnya kelompok itu bakal mewakili Bengkulu untuk ikuti kontes akik memperebutkan Piala Presiden yang bakal di gelar Mei 2015.
" Jadi kontes ini yaitu grand prix yang di gelar di tujuh lokasi di Indonesia serta pemenangnya kelak bakal dilombakan ikuti Piala Presiden, " tuturnya ditulis Pada.
Terkecuali mengadakan kontes, Asosiasi Batu Mulia Bengkulu juga mengadakan pameran batu akik yang diikuti perajin lokal serta luar daerah di salah satu mal di pinggir Pantai Panjang, Kota Bengkulu.
Ia menyampaikan aktivitas itu mempunyai tujuan memasyarakatkan batu akik khas Bengkulu yang telah mempunyai nama seperti type " red rafflesia " dan mengangkat industri kecil memiliki bahan batu akik yang ada di Bengkulu.
Jon Hendri salah seseorang peserta kontes dari Kabupaten Mukomuko menyampaikan ikuti arena itu untuk memperkenalkan batu khas daerahnya ke orang-orang luas.
" Kabupaten Mukomuko juga mempunyai kekhasan sendiri, terlebih batu akik dari pinggir laut serta dari sungai yang didominasi kelompok antik serta unik,