Aceh memperoleh tawaran untuk mengadakan pameran serta kontes batu cincin di Malaysia. Tawaran itu di sampaikan Presiden Yayasan Pembangunan Ekonomi Islam Malaysia (YPEIM), Dato’ H Abd Malek Awang Kechil, kepada
Paduan Penggemar Batu Alam (GaPBA) Aceh, waktu bertandang ke tempat pameran serta kontes batu nasional di Lantai III Pasar Atjeh, Banda Aceh, Minggu (8/3).
“Terhadap pameran serta aktivitas sejenis ini saya cukup mengapresiasinya. Bila menurut saya ini sangatlah menarik beberapa wisatawan untuk melihatnya. Maka dari itu saya tawarkan bila ingin, dapat melakukan aktivitas seperti ini di Malaysia, ” kata Dato Abd Malek pada Serambi.
Namun, dianya meminta supaya pameran lebih difokuskan pada batu-batu cincin asal Aceh. Bila juga ada batu dari propinsi lain, jumlahnya tak terlampau banyak.
Di Malaysia sendiri, aktivitas pameran serta kontes batu cincin seingat dia belum pernah dikerjakan. Bila juga ada, cuma berbentuk gerai-gerai umum yang teratur buka usaha batu cincin, seperti batu permata serta diamond, bukanlah batu alam. “Saya memanglah bukan pakar dari sisi batu. Namun saya sangatlah suka lihat bila ada kegiatan-kegiatan sejenis ini. Saya berharap dari Aceh lewat GaPBA dapat mengadakan aktivitas seperti ini di Malaysia. Saya juga datang kemari (Pasar Atjeh) sesudah lihat spanduk besar yang dipajang demikian saya turun dari pesawat di Bandara Blangbintang tadi siang (tempo hari). Saya tiap-tiap th. datang ke Aceh untuk berkunjung ke Yayasan Pembangunan Anak Yatim di Geucue, ” sekian Dato’ Abd Malek.
Berkenaan tawaran itu, Ketua DPP GaPBA Nasrul Sufi SSos MM, menyampaikan bahwa ini adalah kesempatan besar untuk mengenalkan batu Aceh pada dunia. Karenanya, selesai pameran pihaknya merencanakan lakukan penjajakan ke Malaysia, sekalian lakukan koordinasi. “Kami saksikan ini suatu animo yang didapatkan oleh orang luar saat lihat keindahan batu-batu cincin dari Aceh, ” sebutnya.
Disamping itu untuk pemeran serta kontes batu cincin tempo hari, peserta ketegori batu type lavender menguasai batu cincin serta paling banyak diikuti peserta, yang meraih angka 278. Pada hari yang sama saja diperlombakan type cempaka madu yang diikuti 150 peserta, Sunkist 28 peserta, sulaiman 30, black jade 20, serta nephrite jade 25 peserta, dan solar madu (salmed) 95 peserta.
Senin (9/3) hari ini, kelompok batu cincin yang bakal diperlombakan yaitu type idocrase beragam kelompok. Lantas disusul oleh type solar serta bio solar. Lalu pada hari Selasa (10/3) untuk type bio solar serta neon. Sorenya dilanjutkan dengan rekapitulasi nilai oleh dewan juri serta malamnya selepas shalat Isya bakal dikerjakan pengumuman serta pembagian hadiah.
“Untuk juara umum bakal beroleh satu unit sepeda motor serta satu unitnya lagi doorprize untuk peserta pameran