Batu mulia atau batu akik yang saat ini tengah digemari orang-orang Indonesia dari beragam kelompok, di jual dengan harga yang bermacam.
Direktur Jenderal Mineral serta Batubara Kementerian Daya Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar mengungkap ada empat hal yang memastikan pembentukan harga batu mulia.
Pembentukan harga pertama yaitu berdasar pada warna (berwarna atau tak berwarna). Selanjutnya pembentukan harga ke-2 yaitu tingkat Kejernihan (clarity).
" Derajat batu tak ada cacat atau pengotor, " kata Sukhyar di Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Sedang pembentukan harga ketiga yaitu potongan atau gosokan (cut), berbentuk pembagian potongan atau pembuatan. Pembentukan selanjutnya yaitu berat yang lalu memastikan ukuran.
Sukhyar menjelaskan, batu mulia (Gemstones) yaitu semua type batuan, mineral serta bahan alam yang lain termasuk juga sebagian type bahan organik yang sesudah diolah dengan sentuhan tehnologi mempunyai keindahan serta ketahanan yang memenuhi untuk jadikan juga sebagai batu permata
" Dengan cara universal batu mulia sudah jadi lambang kekayaan, status serta kekuasaan disamping lambang keagamaan serta pergaulan, " katanya.
Sukhyar menuturkan, sistem pembentukan batu mulia mulai sejak 400 juta th. lantas. Dengan cara geologis Kepulauan Indonesia tak pernah diam. Dengan cara dinamis momen tektonik selalu berjalan disebabkan pergeseran lempeng tektonik diikuti perlipatan, retakan serta pembentukan gunung api.
Setelah itu magma serta cairan hidrotermal menerobos zona lemah mengakibatkan mineralisasi, termasuk juga pembentukan batu mulia.