PENGGEMAR batu akik dalam negeri nyatanya tak senang memburu batu cuma di Indonesia. Mereka berburu sampai ke negeri Thailand untuk temukan batu akik khusus yang tidak sering dipunyai oleh orang Indonesia.
Di Gems Gallery International, pusat penjualan batu permata di lokasi Pharam 6 (Hok), Bangkok, Thailand, nyaris sehari-hari ada warga Indonesia yang belanja batu akik. Terlebih waktu akhir minggu.
Jeny, salah satu pegawai mengaku bila beberapa orang Indonesia yang bertandang ke galeri yang bersertifikat ISO 9001 : 2000 itu, terutama sesudah demam batu akik merambah Indonesia. " Sehari-hari ada belasan warga Indonesia kesini mencari batu akik, " tuturnya dengan bhs Indonesia yang kaku.
Lantaran banyak peminat batu akik asal Indonesia, pihaknya saat ini juga tengah berburu jenis-model batu akik khas Indonesia. " Sering pengunjung yang menggunakan batu akik kami ambillah gambarnya untuk mencontoh jenis batu akiknya, " terang Jeny.
Waktu bertandang ke Gems Gallery International akhir minggu lantas, KompasTravel pernah bersua Anwar, warga Tuban, Jawa Timur. Diakuinya telah beli akik berwarna biru, yang dalam sertifikatnya dinamakan Amesty atau Cubic Zirconia seharga 6. 500 bath lebih atau setara Rp 2. 700. 00. " Harga nya tak terlampau mahal, namun saya meyakini jenisnya akan tidak ada yang mempunyai di Indonesia, " tuturnya.
Gems Gallery International Bangkok senantiasa jadi salah satu destinasi berbelanja turis mancanegara bila bertandang ke Thailand. Bermacam batu permata yang diklaim datang dari Thailand disiapkan disana dengan harga dibawah satu juta, sampai beberapa ratus juta.
Disana, terkecuali bertandang ke galeri, pengunjung dapat juga lihat karyawan yang tengah menghasilkan batu permata jadi cincin atau akik yang bernilai jutaan rupiah. Sayangnya, di tempat galery serta tempat pembuatan, pengunjung dilarang mengambil gambar lantaran argumen spesifik.