Pedagang giok Aceh menunjukkan batu giok super type Solar Neon serta Idocrase Lumut Aceh di pusat penjualan Giok 24 Gamstone lokasi Pajak (Pasar) Impres Lhokseumawe, Propinsi Aceh, Selasa (31/3/2015). Pascapelarangan keluarkan bahan baku giok dari tempat tambang oleh pemerintah daerah dengan Perbup No. 24/2014 perihal proses izin usaha pertambangan mineral serta inginaan pajak perseorangan atau usaha sesuai sama Qanun Pajak Daerah No. 3/2010 bahan baku giok super seperti Solar, Solar Neon, Bio Solar, Idocrase Lumut, serta Idocrase Kembang Jati mulai langka. Qanun atau perda itu mengatur pajak optimal 25% untuk penjualan batu akik lokal.
Kelangkaan batu akik lokal itu menyebabkan harga giok type Solar, Solar Neon, Bio Solar, Idocrase Lumut, serta Idocrase Kembang Jati itu melambung tinggi. Bila awal mulanya harga giok itu cuma Rp3 juta bergantung besar atau kecil batu permata itu, jadi saat ini giok ukuran sama melonjak sampai Rp5 juta-Rp7 juta.