Batu Lumut Merah Sungai Dareh dinilai juga sebagai batu langka serta unik. Batu itu tak sama juga dengan Batu Lumut Sungai Dareh yang lain.
“Harganya ini Rp300 juta, beratnya ada 30 Kg keunikannya lain dengan batu yang lain, warnanya agak kemerahan, ini type solar Sungai Dareh, ” tutur Dedi Setiawan (55) yang memiliki batu akik.
Warna batu itu sesungguhnya warna kuning tua muda, tetapi bila telah di proses jadi warna kemerahan.
“Batu ini kita bisa satu tahun lantas dari Sungai Dareh, hingga sekarang ini belum di proses, kita tunggulah saja pembelinya, bila kita senter ini tembus, ” tuturnya.
Menurut dia, batu lumut warna merah ini adalah barang langka, sepanjang ia mengelana baru kesempatan ini ia memperoleh batu berwarna merah itu.
“Ciri-cirinya warna kuning tua, namun bila dibelah di dalamnya itu warna merah, ” katanya.
Dedi yang akrab di panggil Pak E ini memanglah telah tekuni penjual batu akik ini mulai sejak th. 80-an serta bahkan juga telah melalang buana hingga di Kalimantan.
Dalam kontes itu dia memanglah buka lapak, dari beragam type batu yang dijualnya tersebut batu paling mahal untuk di jual.
“Kita juga mempunyai batu lumut Sungai Dareh yang lain beratnya 20 kg, ” katanya.
Tidak cuma itu, batu akik kepunyaannya ada pula turis membelinya, dari mulai Irlandia, Belanda serta Australia.
“Mereka ini datang ke rumah saya untuk beli batu akik, namun bila di kirim kita belum ada, ” katanya.
Terkecuali batu seharga Rp300 juta itu, ada pula batu dibawa harga itu seperti batu lumut sungai dareh juga, satu bongkahan itu ada type sungkis, giok, lumut pucuk pisang, solar serta kumbang jati.
“Kalau ini batunya warna-warni, beratnya ada 20 Kg, kita jual sekira Rp25 juta, ” katanya.
Lalu Batu Lumut Sungai Dareh type Badar Besi, ada dua keping badar besi, warnanya hijau tua di dalamnya ada warna hitam.
“Kalau Badar Besi ini besi tempelkan di batu itu, seperti ini bila kita tempelkan besi, besi bakal melekat, ” katanya.
Untuk dua bongkahan Lumut Sungai Dareh type Badar Besi ini harga nya beragam, bila satu bongkahan memanglah tak di jual, tetapi cuma perkilogram. Badar Besi dengan ukuran kecil bernilai Rp1, 2 juta perkilogram sesaat yang besar harga nya Rp800 ribu per Kg.
Seluruhnya yang dipajang dalam bongkahan itu menurut Pak E adalah kwalitas nomer satu, sesaat yang telah dibagi-bagi itu kwalitas bawah.
“Yang diatas meja ini kwalitas nomer satu, lalu harga nya beberapa puluh juta, bila yang telah dibela-bela itu dapat beli eceran