Manfaat, faedah serta nilai estetis batu akik berdasar pada warna. Batu akik atau batu cincin adalah salah satu trend yang sekarang ini semakin merebak di orang-orang Indonesia. Bahkan juga seolah tidak mengetahui umur, batu-batu indah ini juga banyak tampak menempel di jari nyaris seluruhnya kelompok tanpa ada mengetahui umur, baik mereka yang sudah berusia, anak muda bahkan juga sampai wanita juga saat ini ikut juga memakai batu akik juga sebagai fasilitas untuk menaikkan cantik tampilan.
Walau sesungguhnya batu akik sudah di kenal serta sudah jadi komoditi mulai sejak lama oleh orang-orang Indonesia, tetapi tidak bisa di pungkiri bila akhir th. 2010 adalah masa keemasan untuk beragam type batu akik. Sebagian batu akik yang sekarang ini tengah jadi incaran baik untuk beberapa pengagum batu atau kolektor salah satunya seperti batu bacan doko, batu giok garut, pancawarna serta beberapa puluh type batu yang lain yang menyebar di semua lokasi Indonesia.
Batu akik memanglah penuh pesona. Bahkan juga keindahannya bisa memikat siapapun yang melihatnya. Tetapi lepas dari nilai estetika serta keindahan yang dipunyainya, beberapa orang meyakini bila ada manfaat batu akik dan beragam faedah untuk siapa juga penggunanya. Ada orang yang yakin bila memakai batu akik spesifik, jadi ia bakal rasakan suatu daya yang positif. Lepas dari mitos ataukah cuma suatu sugesti, alangkah bijaksana jika kegemaran kecintaan pada batu akik sedianya dilandasi atas nilai estetikanya saja tanpa ada menghubung-hubungkannya dengan manfaat magis atau spiritual yang bisa mengakibatkan kerusakan nilai-nilai keimanan seorang. Tidakkah harusnya sekian?.
Manfaat batu akik memanglah sudah diakui mulai sejak lama. Bahkan juga sebagian batu akik seperti batu giok juga dipakai juga sebagai fasilitas untuk penyembuhan. Berdasar pada sistem terwujudnya batu akik, memanglah dengan cara ilmiah tidak bisa disangkal bila batu ini mempunyai muatan daya. Sistem inilah sebagai salah satu ciri atau langkah membedakan batu akik/cincin yang asli serta palsu.
Sesuai sama fungsinya, telah semestinya bila maksud memakai batu akik yaitu hanya juga sebagai aksesori membuat cantik diri serta bukanlah ditujukan untuk maksud atau maksud lainnya
Batu akik asli terbentuk dari beragam material batuan lava cair yang datang dari gunung berapi yang mempunyai kandungan mineral pembentuk batu akik seperti Krom (Cr), Kobalt (Co), Ferium (Fe), Mangan (Mn), Nikel (Ni), Aurum (Au), Tembaga (Cu), Silica (Si) serta beragam type material yang lain. Dengan kandungan material yang berbagai serta dengan komposisi yang berlainan sesuai sama kandungan material pada gunung berapi spesifik. Indonesia yang ada di lokasi cincin api atau ring of fire dengan adanya banyak gunung berapi, jadi Indonesia demikian kaya batu akik dengan keragaman warna serta struktur yang khas sesuai sama dari daerah aslinya.