Fenomena batu permata atau akik yang makin disukai orang-orang dari semua penjuru Tanah Air, sekurang-kurangnya memberi kebanggaan sendiri untuk Hengky Roy.
Pasalnya, ia juga sebagai ‘pemain’ dengan kata lain kolektor yang telah mengawali mulai sejak th. 1993 itu, dapat lebih mempopulerkan batu kristal alam Kecubung yang digali dari daerah Ketapang, Kalimantan Barat.
Bahkan juga saat ini kristal alam Kecubung telah masuk dalam jejeran 60-an batu kelas dunia yang telah disadari dalam standard Gem Reseach Internasional Lab (GRI). Berarti, telah dapat disejajarkan dengan type batu Diamond, Ruby, Aquamarine, Blue Topaz serta banyak lagi.
“Kecubung mempunyai ciri-ciri kemampuan 7 juga sebagai kristal alam. Tengah untuk batu-batu lain di Indonesia, masih tetap dibawah 5. Hal tersebut sebagai keunggulan Kecubung, terlebih diyakinkan juga sebagai kristal alam asli. Jadi, bukanlah semi kristal, ” ucap pria berumur 60 th. itu.
Waktu didapati di salah satu pusat batu di lokasi Batu Ceper, Jakarta Pusat, Hengky dikerubungi beberapa artis populer. Mereka salah satunya Kadir, Doyok, Cak Lontong, Master Limbad, Ali Nurdin dan Akbar ILK. Terkecuali digaet juga sebagai pengoleksi, juga disuruh untuk lebih mensosialisasikan batu Kecubung ke orang-orang luas.
Tak kurang dari 300 hingga 500-an batu Kecubung antik yang dikoleksi. Bahkan juga dari beberapa itu adalah pesanan beberapa kolektor dari mancanegara seperti dari India, Brunei Daruusalam, Singapura serta Malaysia. “Mereka tahu kekhasan dan bermacam warna dari keunggulan batu Kecubung asal Ketapang, Kalimantan Barat, ” tuturnya.
Dalam meningkatkan usahanya atau juga sebagai kolektor, Hengky Roy juga banyak didukung dari petinggi di daerahnya. Sebut saja Bupati Ketapang Henrikus MSi dan wakilnya H. Boyman Harun SH. Terlebih karena kepopuleran batu Kecubung, dapat mengangkat potensi wisata budaya dan kekayaan alam daerah itu