Sejumlah elemen orang-orang Kabupaten Lumajang Jawa Timur demam batu akik serta telah tak akan mempermasalahkan tingginya harga batu akik yang selalu melambung liar.
Demam batuk akik nyatanya dapat menerpa siapapun, termasuk juga anggota DPRD Lumajang, bahkan juga beberapa anggota DPRD Lumajang jadi kolektor batu permata serta akik dari beragam type berbatuan di Nusantara.
Salah satu anggota DPRD Lumajang dari Fraksi Demokrat, Idris Marzuqi SPd, mempunyai banyak koleksi batu akik serta kerap berburu dengan harga jutaan rupiah. Dia suka pada batu akik karena ada keindahan serta seni disebuah batu yang buat jadi cincin dijemarinya.
" Saya sukai mas, lihat batu akik, terasanya cocok apabila digunakan dijemari tangan, " katanya Selasa (24/02/2015)
Hal seirama di sampaikan oleh Legislator dari Golkar, Suigsan, dianya suka pada batu akik karena aksesori batu akik mempunyai seni tinggi, diluar itu ada kekhasan sendiri apabila pilih batu akik serta beragam motifnya.
" Saya sih, sukai batu akik kelihat bagaimanakah gitu, " tuturnya.
Dari beberapa anggota dewan yang demam batu akik, mengakui masih tetap kalah dengan koleksi dari Ketua DPDR LUmajang, Agus Wicaksono.
" Bila batu akik pak ketua, anggota dewan kalah seluruhnya mas, " tutur Suigsan.
Data yang sukses dikumpulkan RRI sekarang ini pemakai batu akik serta kolektor batu akik nusantara di Lumjang telah banyak yg tidak mempedulikann makin melambung liarnya harga batu akik, untuk batu akik yang bagus serta menaik dapat meraih beberapa puluh juta rupiah.