HOBI seorang memanglah tidak bisa dibatasi oleh apa pun. Terutama belakangan ini nyaris di tiap-tiap daerah di {rovinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sering telihat ada toko spesial penjualan batu-batu perhiasan, serta beberapa toko itu tampak relatif ramai dikunjungi orang-orang termasuk juga beberapa 'penggila' batu untuk kenikmatan juga sebagai perhiasan.
'Demam' batu juga saat ini pernah menjangkiti beberapa petinggi di Babel ini termasuk juga Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Dishut Babel), Nazalius. Petinggi satu nyatanya mempunyai hoby koleksi sebenarnya relatif cukup lama yaitu semejak 1980. Bahkan juga hoby itu hingga sekarang ini juga masih tetap saja menempel pada dianya.
" Sesungguhnya saya hoby koleksi batu telah lama serta itu seingat saya mulai sejak th. 1980, " kata Nazalius waktu didapati di ruangan kerjanya, Selasa (24/3/2015) siang.
Karena hoby yang tidak ditinggalkanya itu, Nazalius juga masih tetap pernah memajangkan koleksi seputar beberapa puluh batu perhiasan yang dipunyai. Beberapa batu kepunyaannya itu berniat disimpan didalam kotak memiliki ukuran panjang serta lebar seputar 30 x 45 cm. (cm). Kotak itu terbuat berbahan kaca bening, hingga batu-batu koleksinya itu bisa dipandang dengan cara segera.
" Berniat saya letakan di ruangan kerja saya. Ya lantaran saya memanglah hoby koleksi batu-batu, " tuturnya.
Nazalius mengakui bermacam type batu-batu perhiasan yang dipunyai ia serta disimpan didalam kotak kaca itu, diantaranya batu bacan bau-bau, kinyang kopi, giok australia dan batu-batu type yang lain.
Menurut dia batu-batu perhiasan kepunyaannya itu didapatkanya malah dari beragam daerah di lokasi indonesia. Bahkan juga beberapa batu-batu perhiasan itu juga mempunyai harga yang beragam juga.
" Permasalahan harga batu-batu yang saya koleksi bermacam. Dari mulai harga kisaran beberapa ratus serta harga diatasnya, " tuturnya. Ia memberikan gagasannya kurun waktu dekat ini ia sendiri punya niat bakal ikuti kontes batu di kota Pangkalpinang.