Beberapa ribu penggemar serta kolektor batu akik bersua dalam kontes batu akik yang di gelar di Atrium Bengkulu Indah Mall, Bengkulu tanggal 26 sampai 29 Maret 2015.
Mereka yang ikut serta dalam kontes ini bakal bertarung memperebutkan piala bergilir berupa selongsong peluru dari Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bengkulu.
Beberapa peserta yang datang dari Banda Aceh, Medan, Palembang, Padang, Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Surabaya, Malang, Bali, Makasar, Kalimantan serta Sumatra Selatan ini bertarung dalam 16 kelas serta type batu.
Ketua Panitia Pelaksana kontes yang di gelar Komune Batu Mulia Bengkulu, Hernanda Astri menyampaikan, terkecuali piala bergilir Danlanan berupa selongsong peluru, peserta juga memperebutkan hadiah berbentuk sepeda motor serta duit pembinaan.
" Sejumlah 1. 328 peserta mendaftar di 19 kelas serta type batu akik yang dilombakan, " tutur Hernanda di Bengkulu, Kamis (26/3/2015).
Beberapa juri kontes berniat dihadirkan dari Indonesia Gems Stone (IGS) Jakarta. Panitia pelaksana lokal cuma memfasilitasi lomba serta tak lakukan intervensi apa pun berkenaan penilaian juri.
Peserta paling banyak yaitu datang dari kelompok batu Calcedonny. Ada empat kelas untuk type ini yakni White, Yellow, Orange serta Red. Tak kurang dari 350 peserta yang ambillah sisi di kontes yang disebut varian batu lokal type Rafflesia Calcedonny.
Kelas lain yang juga banyak diminati yaitu type Kristal bergambar serta Badar bergambar. Tidak ketinggalan, panitia juga buka kontes type batu Kecubung Wulung, Teratai serta kelas kombinasi.
Bukan sekedar kontes, panitia juga mengadakan lomba asah batu massal yang di gelar pada tanggal 28 Maret, tak kurang dari 500 peserta telah mendaftar, gagasannya asah batu massal ini bakal terdaftar dalam rekor MURI, karena panitia telah lakukan koordinasi dengan pihak Museum Rekor Indonesia.
Selanjutnya, Muhammad Ikhsan, peserta asal Banda Aceh mengakui membawa sekurang-kurangnya 17 batu akik yang bakal diadu dalam kontes se-Indonesia ini.
" Batu type Giok Aceh, Bio Solar serta Cempaka Calcedonny yang kita adu di sini, " terang Ikhsan.