Kegalauanya lantaran sekian kali batu kepunyaannya tidak kunjung beralih jadi tambah baik, rupanya bikin Satrio Wijaya atau kerap di kenal Satrio sang perawat bacan temukan suatu formula mineral untuk menjaga bacan serta batu akik jadi lebih indah.
Pengalamanya yang selalu tidak berhasil didunia perbatuan bikin Satrio berusaha keras bagaimanakah langkahnya bikin batu lebih cepat bermetamorfosa serta mengkristal.
" Jujur saja, saya ini bimbang, berapakah kali saya terjerat dengan batu, batu saya masih tetap berkabut, masih tetap mempunyai plek hitam. Dari mulai sanalah saya berpikir bila sesungguhnya kita itu mesti kembalikan batu pada habitatnya, " tutur Satrio selesai mengadakan talkshow dalam acara pameran batu mulia serta buku Kompas Gramedia di atrium Palembang Indah Mall, Jumat (3/4/2015).
Menurut penelitinya, batu adalah himpunan kristal alam, namun untuk Indonesia baru 20 % batu yang bisa dipanen atau siap di proses jadi hiasan. Hingga batu-batu sekarang ini banyak yang masih tetap kapuran, berkabut serta tak terlampau indah.
" Karenanya, sepanjang dua th. saya mempelajari bagaimanakah langkahnya batu-batu itu bisa cepat indah. Nyatanya lewat cara kembalikan batu ke habitatnya, diberikan tratment mineral, lantaran batu membutuhkan mineral prima, " katanya
Kenapa batu bila bersua dengan mineral bakal jadi lebih indah, lantaran pada intinya batu di dalam tanah itu senantiasa bersua mineral hingga semakin lama semakin mengeras serta mengkristal. Serta butuh di ketahui, ektrak mineral itu bisa menghantarkan daya listrik, menyerap daya serta menghantarkanya.
" Karenanya saya coba merumuskam formula ini, Bio magic mineral, lumpur mineral serta Nano mineral. Sesudah dilakukam tratment bakal terlihat dampak, kabut semakin hilang, plek hitam menyusut. Tersebut tadi, bila mineral itu yaitu habitatnya batu, " ucapnya.
Akan tetapi, dari prestasi serta capaianya, Satrio mengakui belum senang untuk selalu lakukan inovasi.
" Bila lega mungkin saja saya telah lega, namun senang saya belum. Saya masih tetap mau meningkatkan dari ruh batu (bahan), bagaimanakah bahan batu dapat jadi lebih cepat bermetamorfosa, " pungkas Satrio
Pantauan Sripo dilapangan, talkshow yang dikerjakan Satrio kelihatannya cukup menarik ketertarikan pengunjung PIM, beberapa puluh orang-orang mendatangi konter kepunyaannya untuk sebatas berkonsultasi tentang menjaga batu. Bahkan juga saat Satrio mendemokan bagaimanakah menjaga batu Bacan, pengunjung sontak berdecak mengagumi akan.
" Wih iyaya, tadi batu saya ada hitam-hitam saat ini auranya keluar, semakin bagus ini, " tutur Feri pengunjung yang batunya didemontrasikan Satrio.