Demam batu akik betul-betul bikin beberapa orang tergila-gila untuk jadi pemburu batu mulia itu. Karena sangat “gilanya”, kesibukan perburuan itu mengakibatkan kerusakan lokasi konservasi cagar alam di Gunung Watangan, Jember, Jawa timur.
Lokasi konservasi di pesisir pantai selatan itu, saat ini mulai banyak diketemukan bongkahan batu sisa penambangan liar pencari batu akik. Hal semacam ini dikarenakan banyak warga seputar yang sudah tahu ada bermacam type batu akik seperti batu panca warna, kecubung air, serta kistal hijau di lokasi cagar alam Gunung Watangan.
Batu-batu tersebut yang bikin ngiler warga setempat karena harga nya di market sangatlah mengundang selera.
“Di sana memanglah banyak type batu akik, rata-rata orang luar yang lakukan penambangan hingga bikin rusak lantaran tak tahu bila di sana lokasi konservasi, ” ungkap salah satu warga, Abdullah pada detik. com, Sabtu (04/04/15).
Disebabkan kesibukan tersebut, saat ini polisi rimba (Polhut) Jember melindungi ketat akses masuk ke lokasi cagar alam Gunung Watangan.
Terkecuali untuk menghindar masuknya orang untuk lakukan penambangan, langkah petugas memperketat penjagaan juga untuk menghindar terjadinya rusaknya sekitar lingkungan rimba.
“Karena saat ini demam batu akik, kami sekarang ini fokus penjagaan ketat di sekitar Gua Lowo yang ada di lokasi cagar alam ini, ” kata salah satu Polhut,