Batu cincin termasuk juga batu akik saat ini tengah jadi pembicaraan serta mengundang banyak perhatian beragam kelompok. Munculllah demam cincin batu akik di mana-mana. Harga yang tinggi juga tak jadi permasalahan saat telah menyenanginya.
Walau batu cincin dikira juga sebagai simbol keberhasilan, status sosial, penarik perhatian, ataupun maksud mistis, tetapi tidak sedikit juga yang cuma memakainya sebatas aksesori badan. Batu cincin dipakai melingkar pada jari tangan. Laki-laki ataupun wanita, tua ataupun muda dapat memakai batu cincin.
Mengerikan, Ini Bahaya Batu Cincin Untuk Kesehatan
Tetapi ada bahaya yang cukup rawan dibalik penggunaan batu cincin itu. Apakah itu? Di ketahui bahwa kandungan dalam batu cincin ada unsur kimiawi yg tidak pas untuk kulit manusia serta bisa menyebabkan pada dampak kesehatan, baik pembuat (penggosok) ataupun penggunaanya. Di bawah ini bahaya batu cincin untuk kesehatan.
Bahaya Batu Cincin Untuk Kesehatan
Sesungguhnya adakah bahaya penggunaan batu cincin untuk kesehatan? Selama ini belum ada penelitian atau riset yang menuturkan bahaya kesehatan penggunaan batu cincin. Jikalau ada bahaya pasti bahaya itu bukanlah pada batu cincinnya tetapi pada gagangnya, umpamanya emas.
Tak seluruhnya perhiasan (cincin) emas pas dikenakan kebanyakan orang. Emas yang dipakai bisa menyebabkan sistem kimiawi yang beresiko pada kesehatan badan terlebih di otak yang bisa menyebabkan masalah pada system syaraf badan. Pemakaian cincin emas tak disarankan untuk pasien epilepsi.
Pemakaian cincin yang memiliki ukuran kecil atau terlampau sesak pada jari dapat juga beresiko pada system kapiler pada badan. Debu disebabkan pengasahan batu cincin akik memiliki kandungan bahan atau unsur silica yg tidak baik untuk pernafasan, paru-paru, serta badan.
Inilah mungkin yang tengah jadi mitos sekalian misteri. Apakah beresiko atau aman dipakai? Pemerintah belum keluarkan larangan apapun berkenaan pemakaiannya. Yang malah tengah jadi perhatian sekarang ini pada timbulnya batu cincin yang palsu di market.
Apakah menggunakan batu cincin betul-betul beresiko atau hanya sebatas mitos saja? Banyak yang meyakini juga sebagai pembawa keberuntungan. Tetapi saat sebelum membahasnya lebih jauh, tersebut bakal dibahas beragam type batu cincin yang sudah terkenal.
Beberapa jenis Batu Cincin serta Simbol Warnanya
Bahan batu cincin dapat terbuat dari emas, perak, serta bahan yang lain. Batu cincin untuk beberapa yang berminat diakui juga sebagai batu perhiasan yang mempunyai manfaat dengan cara fisik ataupun supranatural. Batu cincin dapat juga dipakai juga sebagai media penyembuhan lantaran memiliki kandungan gelombang elektromagnetik yang dapat berhubungan dengan badan yang juga mempunyai medan magnet.
Pertama, batu zamrud (emerald). Batu ini mempunyai warna khas yang menguasai yakni hijau. Kandungannya terbagi dalam aluminium, magnesium, silica, serta soda. Kandungan kandungannya juga berlainan. Warnanya yang khas kerap menarik ketertarikan beberapa orang untuk memilikinya. Batu ini kerap dikenakan juga sebagai bahan perhiasan.
Ke-2, batu pirus. Batu dengan warna hijau serta biru ini memiliki kandungan aluminium, besi, serta mineral tembaga.
Ketiga, batu hakikat. Batu ini adalah type batu bukit atau batu gunung. Batu ini mempunyai warna yang bening transparan yang di dalamnya ada tumbuhan lumut. Batu ini dimaksud sebagai batu badar lumut.
Ke empat, batu panca nur. Batu ini adalah batu akik yang warnanya mempunyai lebih dua warna yakni hijau, merah, kuning, putih, serta hitam. Batu ini bila dipegang merasa berat.
Ke lima, batu badar besi. Batu ini dapat dikatakan sebagai batu pati ayam. Batu ini bakal bergerak bila didekatkan dengan magnet. Batu ini mempunyai kandungan magnet serta kandungan oksigen yang cukup tinggi di dalamnya. Dimaksud sebagai magnetsteen dengan warna abu-abu hitam.
Ke enam, batu kecubung. Batu ini mempunyai warna khas yakni ungu.
Ketujuh, batu safir. Batu ini memiliki kandungan mineral serta serat yang sangatlah unik.
Warna pada batu cincin dipercaya mempunyai pancaran aura yang sangatlah bernilai, umpamanya warna hitam yang melambangkan lambang konsentrasi serta ketenangan. Lalu warna ungu yang ada pada batu cincin type kecubung. Warna ungu terkait dengan aura daya positif berbentuk ketenangan serta hindari daya negatif.
Warna hijau yang menguasai pada batu zamrud ini memiliki kandungan aura kasih sayang pada sesama. Juga mempunyai aura keseimbangan seperti pada alam. Sesaat warna merah mempunyai aura yang melambangkan ada tenaga, udara panas, serta daya kehidupan. Sedang warna kuning pada batu cincin mempunyai aura ada getaran daya serta aura hasrat yang kuat dalam melakukan kehidupan.
Untuk batu cincin berwarna abu-abu seperti akik type mata kucing mempunyai warna abu-abu, mempunyai aura positif yang diakibatkan yaitu aura ketabahan. Batu cincin yang mempunyai warna putih menyebabkan aura positif untuk tingkatkan keseimbangan, keselarasan, serta kedisiplinan dalam kehidupan.
Terkecuali beberapa warna itu, banyak juga warna lain ataupun warna gabungan. Nah, semoga penjelasan artikel ini bahaya batu cincin untuk kesehatan diatas berguna serta informatif.