Maraknya penjualan batu akik di pinggiran jalan masuk Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua mengakibatkan harga batu akik meroket meraih Rp3. 000. 000 per buah.
" Batu akik yang ukuran besar serta pancarkan sebagian warna saya patok harga Rp3. 000. 000 per buah, " kata Yeto Aplinus di Sentani, Rabu (15/4) tempo hari.
Yeto menyampaikan, batu akik yang ia dagangkan didapat dari banyak wilayah di Kabupaten Jayapura seperti dari lokasi pegunungan Cyclop, Genyem, Kuwai, serta Yoka.
" Batu akik yang paling banyak saya bisa dari pegunungan Cyclop lantaran dekat dengan rumah saya, " katanya.
Terkecuali batu akik yang didapat dari banyak wilayah di Kabupaten Jayapura, Aplinus mengakui, Ia juga dapatkan dari negara tetangga Papua New Guinea (PNG).
" Bila batu akik dari PNG saya jual Rp100. 000 hingga Rp300. 000 per buah, bergantung ukuran semasing serta warnanya, bila satu batu terdapat banyak warna itu lebih mahal, meskipun memiliki ukuran kecil, " tuturnya.
Harga yang dibanderol pedagang batu akik di pinggiran jalan bandara Sentani beragam dari mulai harga Rp5. 000 hingga jutaan rupiah.
Disamping itu, Nius yang juga pedagang batu akik mengakui, memperoleh keuntungan yang besar dari berdagang batu akik.
" Saya umumnya jualan pada jam 08. 00-17. 00 WIT keuntungan yang didapat bila rame meraih Rp3. 000. 000, " tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Jayapura merencanakan untuk bikin tempat spesial penjualan batu akik, hingga tak menghambat panorama di jalan masuk Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
" Gagasan untuk bangun tempat spesial penjualan batu akik nanti kami bakal bicarakan dengan kepala distrik Kabupaten Jayapura, " kata Wakil Bupati Robert Djoenso.