Siapa tidak kenal batu akik dari Sungai Dareh di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Batu dari Sungai Dareh senantiasa diincar beberapa peminat akik di beragam daerah. Bahkan juga lantaran keindahannya, ada batu akik Sungai Dareh yang terjual Rp1, 5 miliar.
Edo, entrepreneur batu akik, warga Jalan Perak, Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, menjelaskan, telah tekuni usaha batu akik mulai sejak 2005. Ia memulai dengan jual batu mentah atau belum di proses.
" Saya memanglah pengagum batu akik lumuik Sungai Dareh. Itu telah saya jalani mulai sejak 2005. Awalannya saya cuma jual batu akik gunakan kantong kresek pada entrepreneur batu. Satu kantong kresek harga nya Rp300 ribu, beratnya ada sekira 2 kg, " katanya pada Okezone, Selasa (24/2/2015).
Trend pemakaian batu akik Sungai Dareh mulai mencuat pada 2012 waktu ia ikuti kontes di Jakarta. Tidak tanggung-tanggung, Edo membawa 6 ton batu mulia asal Sungai Dareh.
" Alhamdulillah batu lumuik Sungai Dareh naik. Kami jadi juara I waktu itu. Lalu batu lumuik Sungai Dareh dengan motif badai salju harga nya dapat hingga Rp1, 5 miliar. Sekarang ini batu itu masih tetap di Jakarta. Ciri-cirinya seperti giok namun didominasi warna putih di dalamnya dan mempunyai totol hijau. Hal yang bikin mahal lantaran totolnya itu mirip harimau, ” tuturnya.
Batu itu awalannya dibeli dari rekannya dengan harga Rp135 juta. Sesudah usai pameran di Taman Mini Indonesia Indah, nilainya jadi Rp1, 5 miliar. " Saat ini batu itu ada di tangan kawan saya di Jakarta, " katanya.
Edo menuturkan, ada 57 motif batu asal Sungai Dareh. Biasanya berwarna hijau tua. Dari beberapa puluh motif itu, ada tiga yang paling di cari di market, yaitu motif kumbang jati, badai salju, serta pucuk pisang.
Ciri motif kumbang, terang dia, berwarna hijau kristal serta di dalamnya ada totol hijau pekat seperti kumbang jati. Sesaat ciri untuk badai salju berupa seperti giok, tak tembus sinar senter, bermotif putih, serta ada totol hijau.
" Namun bila untuk motif pucuk pisang serupa batu belimbing di Aceh. Namun bila dari Sungai Dareh batunya warna kuning serta di dalamnya banyak warna. Itu yang disebutkan super, " tuturnya.
Sekarang ini ada Edo mempunyai batu motif kumbang jati seberat 4 ons serta belum di proses. " Ini batu lumuik Sungai Dareh dengan motif kumbang jati harga nya Rp9 juta. Ini batu super, tempo hari telah ada yang tawar Rp7 juta namun belum ingin kami terlepas. Memanglah kumbang jati sekarang ini lebih mahal. Dua krat saja batu ini harga nya telah Rp2 juta, " sebutnya.
Terkecuali batu kumbang jati super, dia juga mempunyai stock batu lumuik Sungai Dareh seberat 17 ton. Sejumlah 7, 5 ton salah satunya telah di kirim ke Jakarta serta daerah lain, dan ke Kota Padang 9, 5 ton.
" Stock ready serta masih tetap di proses jadi kecil-kecil. Kami tak memproses jadi batu siap gunakan, namun memproses batu 1/2 gunakan serta di kirim ke Medan, Lampung, Jakarta, Surabaya, Kalimantan. Ada pula yang jual dengan cara on-line, ” katanya.
Mulai sejak menekuni usaha batu akik, Edo telah mengantongi keuntungan Rp500 juta lebih. Sesaat untuk memperoleh batu akik dari Sungai Dareh, ia membelinya dari warga yang menambang.
" Umumnya bila batunya bagus kami hargai Rp100 ribu, bila kurang bagus Rp40 ribu. Tergantung kwalitas, ” ujarnya.