Koleksi Batu Akik SBY : Di dalam trend serta popularitas batu akik serta batu mulia yang menanjak, Presiden ke enam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut meramaikannya.
Didapati Tribun Jogja selesai bersantap di warung kupat tahu Sudut Bayeman, Kota Magelang, Rabu (11/2/2015) petang, Pak Beye, demikian ia juga umum dimaksud, menilainya demam batu mulia serta batu akik belakangan ini positif.
Ia juga mengakui memiliki sebagian koleksi, yang satu salah satunya seringkali ia gunakan di jari manis tangan kiri. Waktu diwawancara, SBY juga kenakan cincin emas bermahkota batu kemilau coklat bergaris di tengahnya.
Koleksi lain dipercaya type bacan doko, batu mulia dari Pulau Bacan, Maluku, yang masuk kelompok bernilai jual mahal. Konon, di salah satu kontes batu mulia, type bacan doko ini ada yang menyambar dengan harga hilang ingatan, Rp 3 miliar.
" Saya tak koleksi batu mulia. Cuma mempunyai satu atau dua biji, sedikit, " kata SBY merendah sambil tersenyum. Ia hingga hentikan langkahnya waktu di tanya perihal batu mulia koleksinya.
Batu mulia yang dikenakan SBY itu, menurut beberapa kelompok, dimaksud mata kucing (cat's eye). Batu mata kucing ini adalah batu mulia yang mempunyai guratan memantulkan cahaya memesona.
Beberapa besar batu mata kucing ini mempunyai warna kuning madu, coklat kehitaman, serta hijau muda. Kekerasan batu mulia yang satu ini sekitar pada 8-9 mohs hingga mempunyai ketahanan atau ketahanan yang sangatlah kuat.
Walau SBY malas menuturkan detil batu mulia yang dipakainya, batu mata kucingnya itu berjenis biduri mata kucing krisoberil atau chrysoberil's cat's eye.
Inilah yang diakui jadi medan aura serta kewibawaan untuk SBY semasa berkuasa sampai sekarang ini sesudah purnatugas.
Di matanya, batu mulia serta batu akik asli Indonesia tidak kalah dengan batu mulia di negara-negara lain. Ia juga menyongsong senang meningkatnya popularitas batu akik serta batu mulia di beragam daerah.
" Saya sangka cukup bagus karenanya ada trend batu mulia atau akik sejenis ini. Mesti disambut dengan baik. Yang butuh didorong yaitu produksi pengrajin (batu mulia) dalam negeri agar tak kalah dengan negara lain, " tutur SBY.
SBY yang datang dari Pacitan, Jawa Timur, ini mengaku batu mulia serta akik di beragam daerah Indonesia bagus mutunya. Bahkan juga, dia menilainya bahwa batu mulia di Indonesia dapat maju bila didorong tehnologi.
" Tehnologi butuh di ajarkan serta seninya agar di terima oleh pasar, " tuturnya. Dia yakini bahwa satu waktu kelak batu mulia atau batu akik bakal banyak diminati oleh banyak negara didunia.