Dalam lakukan penambangan batu akik, penambang senantiasa berkelompok di satu tempat, lalu dalam satu grup itu terdiri lagi jadi tim kerja dari mulai permodalan hingga jual hasil.
Seperti dituturkan Kepala Desa Simpang Empat Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sarwanto pada SRIPOKU, COM Selasa (10/3/2-15).
Semasing bekerja serta nikmati akhirnya dengan system untuk hasil. Penambang menyewa tempat ukuran satu mtr. persegi (1M2) seharga Rp 400 ribu. Lalu penambang bakal lakukan penggalian batu permata dengan cara manual dengan memakai linggis. Jika telah memperoleh batu jadi bakal dibagi rata.
Joni serta Pahri, penambang batu akik di Talang Air Karet Desa Simpangempat Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU menjelaskan bahwa sepanjang menambang dia menyewa tempat pada yang memiliki tempat April seharga Rp 400 ribu per lubang seukuran sumur. Disadari ke-2 remaja ini, menambang batu akik lebih untungkan dari menyadap karet.
“Alhamduilillah, dapat untuk penuhi keperluan hidup keseharian, ” jelas Joni.