Dalam catatan Indonesia Gemstone, pengagum batu mulia di Indonesia saat ini tidak kurang dari 12 juta orang. Meskipun sekian nyatanya tak kebanyakan orang mempunyai kekuatan untuk menilainya mana batu akik yang bernilai tinggi mana yang disebut batu buatan.
Alamsyah Limantara, salah seseorang pakar batu yang diundang di Indonesia Lawak Club mengemukakan beberapa hal yang dapat dinilai atau aspek-faktor yang menyebakan suatu batu mahal atau tak.
Terkecuali lantaran aspek kelangkaan banyak hal yang dapat bikin batu akik bernilai tinggi salah satunya yakni colour atau warnanya yang eye catching atau menarik.
Aspek yang lain yaitu kemilau batu itu. Oleh kelompok pengagum batu akik kemilau umumnya diistilahkan berair. Diluar itu menurut Alamsyah yaitu clearity atau kebersihannya.
Serta aspek paling akhir yaitu dimensinya yang mencakup karat, bentukan seperti umpamanya bacan yang disenangi yaitu bentukan yang “montok” atau menonjol kedepan. Serta dan tak ada retakan dan seimbang.
Selanjutnya Alamsyah mengungkap bahwa membuat cantik batu untuk menaikkan nilai serta bukanlah dengan maksud menipu. Ia juga mengatakan sebagian perlakuan pada batu dengan maksud menipu yang umum dikerjakan oleh beberapa orang tak bertanggungjawab yaitu dengan suntik umpamanya.
Lantaran kerapkali ada batu yang alami namun dilapisi dengan warna yang dicelup hingga warnanya tak tahan lama.