Demam batu yang menimpa lelaki Indonesia masih tetap belum berhenti. Pameran batu saat ini marak di gelar digelar di beberapa kota. Tidak cuma mempunyai, berfoto dengan batu-batu cantik itu juga cukup bikin senang beberapa penggila batu.
Itu juga yang berlangsung di Pelemea, Kasiruta, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Batu Bacan seberat satu ton dari Pelemea sekarang ini jadi tontonan warga setempat. Orang-orang berebut untuk berfoto ria (selfie).
" Batu bacan Palamea itu sesaat ini diletakkan di depan halaman Keraton Kesultanan Bacan. Lantaran ukurannya yang besar, warga yang melintas di depannya jadi mau tau serta membuatnya latar untuk berfoto, " kata Nasrul, seseorang warga Bacan, di Ternate, Jumat (24/4/2015).
Menurutnya, batu Bacan itu oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan bakal jadikan tugu, juga sebagai ikon daerah penghasil batu mulia populer itu.
" Namun apa yang berlangsung di Halsel itu tak merasa di pameran batu mulia yang diadakan oleh GGS (Gamalama Gemstone) di Benteng Orange, Kota Ternate yang tampak sepi pengunjung, " kata Nasrul.
Disamping itu, Ketua GGS Nini Nachrawi menyampaikan pameran batu mulia di buka cuma pada Sabtu serta Minggu.
Pantauan Pada, beberapa pedagang batu mulia mengambil barangnya dari tempat pameran menonjolkank batu mulia di Benteng Oranye untuk dipajang ditempat mereka umum berjualan, yaitu di depan Masjid Almunawar.
Beberapa pedagang beralasan di daerah tempat itu pengunjung ramai. Kadisperindag Kota Ternate Arif Gani saat di konfirmasi menyebutkan, pihaknya selalu mempromosikan batu mulia juga sebagai salah satu khasanah kekayaan daerah ini.
" Kami buka pasar spesial batu mulia di lokasi Pasar Gamalama. Namun pameran batu mulia di Benteng Oranye juga kami dukung, " tuturnya.