Didunia ada beberapa ribu batu mulia, tetapi cuma seputar 174 type batu mulia serta batu akik yang di kenal populer namanya. Sebagian salah satunya diketemukan di Afrika, Myanmar (Burma), Thailand, Iran, sampai daerah pecahan negara Rusia, dan Asia Tenggara.
Di Indonesia, ada seputar 20 type batu mulia yang dapat diketemukan dari mulai Aceh sampai Lampung. Di Aceh, di kenal batu Indocrase atau batu yang berwarna hijau lumut. Ada juga batu Sungai Dareh yang banyak diketemukan di daerah Dharmasraya, Sumatera Barat.
Di Pulau Jawa dari mulai Banten, Garut, Purbalingga, Gombong, Kebumen, Wonogiri terutama di daerah Kismantoro, Donorojo Pacitan sampai Trenggalek Jawa Timur, juga banyak diketemukan beragam type batu mulia.
Type serta nama batuannya yang paling banyak diketemukan salah satunya Kalimaya, Opal, Jasper, Pancawarna, Kalsedon atau Red Baron, Badarbesi, dan sebagainya. Sedang di Kalimantan terlebih di Martapura yang paling banyak diketemukan salah satunya type batu Kecubung (amethyst).
Batu mulia bisa dibedakan jadi dua, yakni batu permata mulia yaitu intan serta batu permata 1/2 mulia salah satunya Ruby (Mira Delima), Kecubung (Amethyst), Blue Saphir (Nilam), Mata Kucing (Cats Eye), Zamrud (Emerald) dan sebagainya.
Di Jogja, seseorang yang memiliki batu mulia mengakui salah satu koleksinya ditaksir seharga Rp 2, 8 miliar. Sultan Brunei Hasanal Bolkiah pernah menawarnya, tetapi belum dilepaskan. Baca Liputan Eksklusif Tribun Jogja, mulai edisi Senin, 22 September 2014. (