Pameran batu mulia yang di gelar di Grha Wisata Niaga Solo terbilang berhasil. Pameran bertopik Festival Permata Nusantara : Solo Gems Award 2015 itu memperoleh omzet sampai Rp5, 3 miliar.
Nilai transaksi dalam moment yang di gelar Kamis-Minggu (5-8/3/2015) ini diklaim jadi yang paling tinggi di banding acara sama di nusantara.
Info yang dikumpulkan solopos. com, Senin (9/3), omzet penjualan batu mulia type bacan jadi yang paling banyak dengan angka Rp2 miliar. Adapun akik dengan penjualan terlaris dipegang batu type calcedony.
Menurut Ketua Festival Permata Nusantara, Agustono Dwi Rachadi, keseluruhan nilai transaksi sebesar Rp5, 325 miliar agak meleset dari targetnya sebesar Rp7 miliar.
“Terakhir omzet paling tinggi ada di pameran di Jakarta sebesar Rp5 miliar. Solo nyatanya dapat mengungguli itu, ” katanya waktu terlibat perbincangan dengan solopos. com.
Dia menyampaikan ada beberapa puluh ribu warga yang berkunjung ke pameran sepanjang empat hari. Tidak cuma Soloraya, pengunjung pameran juga datang dari Bandung, Bogor, Madiun, Semarang sampai Kediri.
Kepala Dinas Kebudayaan serta Pariwisata (Disbudpar) Solo, Eny Tyasni Suzana, mendorong pameran batu mulia kembali di gelar dalam th. ini. Terkecuali masih tetap booming, pihaknya mengharapkan agenda itu menggenjot jumlah wisatawan yang berkunjung di Solo.
“Kami belum mengkalkulasi dengan cara pasti jumlah turis yang ke Solo melalui pameran akik tempo hari. Tetapi lihat banyak kendaraan berpelat luar kota yang ada di acara, apresiasi warga luar daerah cukup luar umum, ” katanya.